ki

ki
hoya

Selasa, 08 November 2011

untuk maHasisWa


Peran Mahasiswa dalam Pemecahan Masalah Kemiskinan Umat

Mahasiswa  merupakan orang yang sedang mengenyam pendidikan di perguruan tinggi. Mahasiswa yang dipandang sebagai kaum intelektual memiliki banyak kelebihan dan mempunyai peran yang sangat penting dalam kehidupan bangsa ini. Mahasiswa sering disebut sebagai agent of change / agen perubahan, yang diharapkan masyarakat menjadi bagian dari perubahan dan menjadi aktor yang membawa bangsa ini lebih baik, lebih bermatabat, lebih makmur, sejahtera dan tentram. Bahkan pemikir islam Hasan Al-Banna pernah mengatakan sejak dulu sampai sekarang pemuda adalah pilar kebangkitan. Dalam setiap kebangkitan, pemuda adalah rahasianya. Sehingga sangat jelas disini bahwa peran pemuda terutama mahasiswa sangatlah besar dan penting.
Peran mahasiswa dapat mencakup berbagai aspek bahkan semua aspek kehidupn dapat dan perlu penangganan mahasiswa, mahasiswa sebagai kaum intelek, cendikia, kritis tentunya memiliki bom-bom solusi yang cemerlang. Mengingat kondisi bangsa Indonesia yang semakin hari semakin memburuk ini perlu segera adanya turun tangan dari mahasiswa sehingga masalah ini tidak berlarut dan kian memburuk. Masalah yang yang belum teratasi oleh negeri ini dan semakin merajalela adalah masalah kemiskinan. Pembagian kekayaan di negeri ini sepertinya tidak adil sama sekali, yang kaya sangat kaya raya dan yang miskinpun semakin menjadi-jadi tiap harinya. Penggangguran tersebar di seluruh Indonesia, jerit tangis kelapasan hampir setiap hari terdengar, banyak anak yang tidak bersekolah justru meminta-minta demi sesuap nasi. Sementara di sisi lain, orang-orang kaya sibuk menghambur-hamburkan uang, pejabat keluar masuk negeri dengan alasan yang tidak jelas dan hasil yang tidak jelas pula, banyak sekali uang rakyat dimanfaatkan tidak sebagaimana mestinya. Rakyat  harus membayar pajak yang tentunya tidaklah sedikit, mereka harus menyisakan rejeki mereka untuk kemajuan dan kebaikan bangsa ini. Namun orang-orang yang diamanahi uang rakyat tidaklah mengerti akan keberadaan dan apa sebenarnya yang dibutuhkan oleh negeri ini. Ironis memang namun inilah yang terjadi di negeri ini. Persaingan global sebenarnya menjadikan bangsa ini semakin miskin, banyak usaha yang tidak mampuh bersaing akhirnya gulung tikar dan ratusan mungkin pula ribuan penduduk kehilangan pekerjaan karena perusahaan mereka bangkrt hal ini tidak sepenuhnya rakyat yang salah, pemerintahlah yang semestinya disalahkan karena dukungan yang diberikan untuk rakyat hanya setengh-setengah mungkin juga tidak sampai.
Mahasiswa tentunya tidak hanya melihat, namun harus memilki solusi dan mulai mengerakkan solusi tersebut agar keadaan bangsa ini tidak semakin berlrut-larut dalamkesengsaraan. Mahasiswa sangat penting dan baik perannya disegala bidang, selain mereka kritis dan cerdas, kaum intelek tersebut juga tersebar di seluruh pnduru Indonesia, bila melakukan perubahan pasti setiap daerah di bagian ini tidak akan ada yang terlewatkan. Perguruan tinggi ada di setip derah jadi tidak ada lagi alasan bagi bangsa ini untuk tidak merata dalam memberi bantuan dan pemecahan solusi kemiskinan.
Banyak hal yang dapat dilakukan oleh mahasiswa yang tentunya dapat menunjang akademik, pengabdian masyarakat dan tentunya akan sangat bermanfaat bagi mahasiswa setelah terjun dalam kehidupan masyarakat yang sebenarnya. Ada tiga tren baru yang dapat dilakukan mahasiswa dalam membantu masalah pemecahan kemiskinan yaitu:
·         Gerakan mahasiswa bidang riset

Sebagai manusia penbelajar tentunya mahasiswa akn berusaha mencari ilmu yang sebanyak-banyaknya dan memecahkan suatu pertanyaan yang belum terjawab dengan mengadakan riet tentunya,. Riset sangt ngetren dikalangan mahasiswa dan merekapun harus dapat melakukannya karena suatu kebenaran butuh pembuaktian denga cara/ prosedur yang benar maka risetlah jawaban dari cara tersebut. Riset data yang dihasilkan dapat diterima karena penelitian dilakukan dengan metode ilmiah. Aktivitas riset sendiri dianggap sebagai sebuah upaya ilmiah mahasiswa mengkritisi dan menghasilkan solusi efektif. Sebab masyarakat sekarang menanti proter mahasiswa berjalan seimbang antara gerakan jalanan dan solusi konkret . konteks ini mendorong mahasiswa leboh meminkan peranan sebagai problem solver melalui berbagai kjin komperehensif atas berbagai isu yang berkembang. Sehingga terciptalah gagasan dan produk baru yang bermanfaat sebagai pertanggungjawaban kapasitas intelektual mahasiswa. Riset mahasiswa ini tentunya membutuhkan dana, untuk masalah tersebut mahasiswa dapat membuat proposal dan mengajukannya dalam ajang-ajang hibah penelitian. Dengan demikian mahasiswa tidak hanya meneliti saat skripsi saja namun dapat melakukan penelitian yang dalam membantu memberikan solusi bagi persoalan negeri ini terutama kemiskinan.

·         Gerakan mahasiswa bidangwirausaha

Kemiskinan di negeri ini disebabkan kurangnya peluang kerja sedangkan tenaga kerja sangat melimpah. Usaha di Indonesia sebenarnya merupakan peluang emas, tenaga kerja yang melimpah dan tenaga manusia murah merupakan nilai tambah bagi usaha selain itu banyakny penduduk ini dapat dijadikan konsumen. Tapi serintg terdengar gosib bahwa tidak sembarangn orang bisa sukses berwirausaha di negeri sendiri, hal ini karena produk mereka yang kurang menjual selain itu karena kurangnya perlindungan dari pemerintah terhadap pengusaha dalam negeri. Kurang tegasnya pemerintah untuk menghentikan imporlah salah satu alasannya, akhirnya produk nereri kalah saing banyak yang memilih produk luar padahal secara kualitas produk sendiri masih baik. Sungguh ironis dan memprihatinkan. Mahasiswa yang memiliki hak spesial disini haruslah bergerak dengan penuh semangat karena selin mahasisw siapalagi yang lebih kritis dan mampuh mengurangi beban bangsa ini. Banyak hal yang dapat dilakukan, mahasisw dapat mengadakan seminar, diskusi dan lainnya untuk memberikan semangat kepada masyarakat luar untuk mencoba berwirausaha dan tentunya pada mahasiswa itu sendiri. Agar produk yang dihasilkan tidak kalah saing dan selalu inovatif tampil beda maka mahasiswa dapat memanfaatkan hasil riset yang telah dilakukan untuk menghasilkan suatu produk, mahasiswa juga dapat melakuakn pemberdayaan kepada masyarakat terkait suatu bahan yang melimpah di suatu daerah untuk dijadikan peluang usaha sehingga sutu masyarkat dapat lebih sejahtera. Bila negeri ini memiliki wirausaha yng tangguh dan tak gentar menghadapi persaingan global tentunya negeri ini tidak akan ada lagi istilah penggangguran sukses. Indonesia hanya mampu menghasilkan 0,18 persen pengusaha dan selebihnya kemana? Apakah hnya menjadi buruh? Sungguh tidak adil, orang luar memanfaatkan kekayaan bangsa ini dengan berwirausaha membeli bahan dan mengolahnya diluar negeri kemudian menghasilkan produk bernilai jual tinggi dan rakyat mau membelinya dengan harga yang tinggi padahal bahan dasar sangat murah. Sungguh malang dan kasihan bangsa ini, perlu adanya edukasi kepada masyarakat terkait kekayaan bangsa ini dan cara untuk memanfaatkannya dan mahasiswalah yang seharusnya menjadi pionir.
·  
       Gerakan mahasiswa bidang sosial kemasyarakatan

Masalah kemiskinan ternyata tidak berhenti pada titik tertentu saja namun masalah ini merupakan akar untuk masalah lainnya, seperti kelaparan, pendidikan yang rendh, tindak kriminalitas dan masalah memprihatinkan lainnya. Yang sering dilakukan mahasiswa hanyalah menggalang dana bila ada bencana alam, namun mahasiswa tidak begitu peka akan masalah kelaparan, pendidikan rendah dan masalah lain yang sebenarya akar dari kemiskinan. Mahasiswa perlu mengadakan edukasi kepada masyarakat terkait fasilitas yang dapat mendukung kesejahteraan masyarakat, sebagai contoh perlu edukasi terkait pengobatan gratis di pukesmas maupun rumah sakit bagi keluarga kurang mampu. Banyak diberitakan seganya masyarakat miskin sakit berobat dan memilih membiarkn sakitnya berlarut karena merasa pengobatan yang diberikan prosedurnya sulit, hal ini karena bnyak masyarakat yang kurang paham akan pengobatan yang dilakukan seharusnya dimulai dengan menyiapkan berkas-berkas yang diperlukan sehingga ketika berobat dapat langsung ditanggani. Perlu juga bagi pemerintah untuk memaksimalkan fasilitas bagi rakyat kecil, meskipun sudah ada banyak program namun dalam kenyataannya belum maksimal, seperti ada pilih kasih. Fasilitas untuk rakyat kecil eperti dilakukan setengah hati, contoh banyak sekali pasien dari keluarga miskin di rumah sakit yang ditelantarkan dan tidak terurus. Disinilah mahasiswa dapat mensorak-sorakkan cara mendapatkan fasilitas dan mengkritisi pemerintah untuk memperbaiki kerja dari fasilitas yang ada dengan demikian masyarakat tidak kecewa dan hidup sejahteran

Semua hal diatas sangatlah berarti dan dapat merevolusi bangsa ini menjadi lebih baik namun hal ini tentunya tidak dapat hanya dilakukan oleh satu atau segelintir mahasiswa saja. Perlu kesadaran banyak bahkan seluruh mahasiswa. Sehingga revolusi bangsa ini tidak hanya sekedar mimpi. Perlu tindakan nyata bukan hanya rasa ingin saja karena tanpa sesuatu yang pasti harapan ini fiksi.
Hidup mahasiswa indonesia!!!
Hidup bangsa Indonesia!!!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar