ki

ki
hoya

Senin, 21 November 2011

Pokemon in action



Hutan alam tak hanya cekik-cekikan tapi juga tembak-tembakan

Pagi itu, seperti biasa dan tak seperti biasa, dengan gaya so cool wiga mencari sepatu,,,
“ heih manalah tu spatu?? No,,no,,i  can late”. Akhirnya aku tersadar tu sepatu di bawa tarceng,,,
“ meliyem ku culik sepatumu yow,,,” tanyaku sambil berlari keluar dengan menendang sepatu coklat imut tanpa hiraukan suara teman dekatku itu...
Ektra n super ngebut,,,,
Sampai parkiran dan langsung lari-lari,,,,Banyak orang menyapa aku hanya senyum,,,
Di gedung baru ketemu ning-nong, “  wigo tunggu,,” teriaknya pelan tapi jelas. Ning nong tak panggil aku mbak meskipun dia adek angkatanku karna kita seumuran mungkin juga lebih tua dia. It is no problem. I am enjoy. Like this,,( g mbak mbek lagi,,hahahha emang kambing).
“ cepet mbol, tlat kie,,” jawabku singkat.
“Yo,,sek” dia bilang sambil manyun, kita jalan bersama,
“ hah no!!! I hate it”  Teriakku syok. Lift mati so kita harus lewat tangga. Sejenak berhenti langkah ini berpikir betapa lemasnya,,,lantai 6,,,with tangga.
“Ayo wig semangat” bisiknya sambil lari. Aku hanya tersenyum menghempas napas.
Anak tangga demi anak tangga aku laluin.. langkah ini semakin berat,,darahku serasa tak mengalir,
Serasa melayang, gurauan ning-nong pun tak aku hiraukan,
“Hahahahhahahhaaa,,,mengila” suara ketawaku lepas memecah lamunanku sendiri. Dengan ketawa khas itu dan gaya heri,,,ku lihat “lantai empat” sebuah kertas tertempel di dinding. Serasa  ingin pinsan, tapi aku tak tahu pinsan tu seperti apa, aku pernah pinsan sekali karna sebuah kecelakaan, tapi aku tak sadar dan aku tak tahu rasanya seperti apa,hahaha yaiyalah pinsan itu tidak merasakan apa-apa.
“”wigo aku duluan ya,,hahaha met berjuang” hem tu anak sudah sampai di lantai 5, sedangkan aku masih satu lantai lagi,, gurauan anak-anakpun mulai terdengar..”yee lantai 6” bisikku dalam hati tak percaya.
“ hheyy wiga,,,piye perjalanan anda hahahahha” teriak teman-teman, tertawa diatas penderitaanku.
“Liatin tu wiga, lemes, muka pucet” salah satu diantara mereka berkata tapi aku tak tahu jelas tu suara siapa,,,serasa melayang.  Tawaan teman-temanku tak aku hiraukan,,,
“ sini wig” bisik uma sambil bergeser tempat.
Aku merasakan lain hari ini, mungkin aku tak sarapan dan malam lupa makan, berburu-buru dan naik ribuan anak tangga. Tapi itu semua akan baik-baik saja, dan aku pun mulai turut canda tawa bersama yang lain. Menertawakan yang baru saja datang dari daratan lantai satu. bisingnya kami akhirnya  membubarkan diri dan menuju kelas,,,
“Wah andaikan ini kosong beneran dah sebele poll,,,” kataku dengan muka manyun dan disusul banyak komentar dari teman-teman.
Tapi tak aku hiraukan itu...
Musik itu semakin aku deringkan full,,waktu berlari, aku heran apakah tu waktu tidak capek seperti yang aku rasa dan arek-arek  sampingku lainnya, kita lelah, panas tak ada AC diruang ini,,
Bu wiwik pun datang, kuliah dimulai dengan crita. Kami suka itu, santai dan tampa beban tapi kita sangat mengerti karena beliau mengajarkan konsep. Beliau profesor muda. Crita panjang lebar itu berakhir dan dilanjutkan pembahasan soal ujian kemarin. Semuanya ku rasa datar-datar aja, kita tahu dan paham akn materi itu, tapi tetap saja masih dibicaraka, satu soal dijawab seorang dan dilenkapi yang lain.
Soal trakhir aku yang jawab. Aku selalu bikin sensasi di kelas, selalu beda dan heri ( heboh sendiri), tak lain halnya,,waktu itu juga.
Apakah di hutan alam ada gulma??
Tidak,,, kita tahu gulma merupakan tanaman yang tidak kita inginkan, yang enyebut itu gulma adalah manusia, di hutan alam semuanya hidup dengan sendirinya, mereka hidup mmmemilki   hak yang sama. Tak ada tanaman yang kita utamakan atau kita sampingkan. Jadi di hutan alam tak ada gulma, so  mereka  cekik-cekikkan, tembak-tembakkan ,,,( anak-anak pada ketawa semua, semua makluk kelihatan giginya, semua  tertawa lepas,,hahahhahahha. Bu wiwik pun tertawa aku juga tak kuat menahan tawa ini, tuk bicarapun tak mampuh,,,”hahaha pokemon-pokemon”. Teriak temanku.. “hah uwis, wes meneng ah” teriakku tak jelas menahan tawa sambil mencoba untuk melanjutkan bicara). So what ever, it is no problem”
Semuanya masih tertawa lepas tanpa energy, semua lemas terlalu banyak tertawa..aku tak ingat pasti saat itu aku bicara apa yang jelas suasana kelas menjadi amat ramai dengan tawa dan ku rasa tak lagi jenuh, semuanya semangat dan semuanya terhibur,,banyak hal geje lain didalamnya tapi aku tak ingat itu, memory itu lepas bersama tawa tanpa beban.. ya mesti aku diejek tapi aku senang, dapat menghilangkan lelah karna liff yang mati, hari ini akan sangat padat jadwal, so sendau gurau dengan dosen so important.
Masak dihutan alam tembak-embakan,,tu haya perumpamaan yang aku lebihkan gulma yang mencekikkan ada,kalo Cuma cekik doang ya g seru dunk.
Wes ah capek aku,,yang pasti di hutan alam bebas mau ngapain, tidak ada undang-undang yang mengatur.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar