ki

ki
hoya

Rabu, 30 November 2011

Iblis Ngambek


Protes keluh kesal sang Iblis
Karya : Indra tranggono
Diambil dari iblis ngambek kumpulan cerpen indra Trenggono terbitan kompas 2006

Seorang juru cerita suatu hari mendadak mengambek. Ia tidak mau lagi bercerita tentang manusia karena manusia kini makin sensitif dan tidak tahan terhadap kriitik. Dipuncak kebingungannya, yang ia lakukan hanyalah tidur dan tidur. Dalam tidur lelapnya itulah ia bermimpi didatangi iblis. Bukan main taktutnya sang juru cerita melihat sosok iblis yang seram, berbadan tinggi besar, dengan mata besar dan raut muka sangar. Ketakutan itu membuat ia gagal mengidentifikasi sosok yang ditemuinnya itu.
“ kamu jangan takut. Jelek-jelek begini aku ini juga makhluk Tuhan. Manusia biasa menyebutku iblis,” ujar Iblis.
Sang juru cerita semakin ketakutan. Tetapi sang iblis yang ternyata ramah ini mencegahnya untuk takut. Ia berjanji tidak akan menggangu sang juru cerita. Ia justru minta tolong. Katanya, sang Iblis sudah lama memendam kejengkelan terhadap bangsa manusia. Hanya pada sang juru cerita ia mau menceritakan beban perasaaan yang selama ini menindihnya. Begini pengakuannya:
“ Saya, atas nama Iblis, dengan ini menyatakan: mengundurkan diri sebgai penghasut dan pengoda manusia untuk berbuat dosa. Keputusan ini saya ambil dengan sesadar-sadarnya tanpa tekanan atau intimidasi, apalagi disuap oleh bangsa manusia.
“ perlu saya tegaskan bahwa iblis tak mengenal suap atau korupsi. Jadi, apabila ditemukan oknum iblis mengkorupsi uang negara, maka si oknum itu telah kangslupan  manusia. Bahkan, tak jarang perilaku manusia itu jauh lebih iblistik daripada Iblis itu sendiri. Sebab, manusia itu makhluk kemungkinan, artinya bisa buruk bisa sangat baik. Sedangkan iblis dan malaikat itu makhluk kepastian. Iblis pasti buruk dan malaikat pasti baik. Jika manusia gagal mengelola hidupnya, maka keberadaannya bisa lebih buruk dari iblis. Sedangkan bagi manusia yang berhasil menage perilakunya, maka keberadaannya bisa lebih tinggi daripada malaikat.
“ Hakikat iblis itu abadi. Tak butuh korupsi, apalagi kursi untuk jadi petinggi. Iblis hanya butuh pengikut setia. Yakni bangsa manusia yang secara sadar menempuh karier di jalan yang sessat, dengan bonus neraka.
“ Pada mulanya, jumlah pengikut saya hanya beberapa. Tetapi, setelah banyak manusia menjadi ‘sukses’ karena setia mengikuti petunjuk saya, maka jumlah pengikut saya pun membengkak. Saking banyaknya, bangsa manusia telah rela menyuap saya dengan harkat dan harga dirinya, hari depan hidupnya. Saya benar-benar kewalahan. Formulir ulang sampai dicetak-cetak menjadi bermilyar- milyar eksemplardemi memenuhi hasrat manusia untuk jadi pengikut saya. Jutaan manusia mengagumi saya. Aku menjadi ilham, termasuk dalam sastra.
“ Disetiap kota dibawah matahari, namaku adalah poros dari lingkar pendidikan keagamaan, seni dan filsafat. Bila bukan karena aku, tak ada kuil dibangun, tak ada menar atau istana didirikan. Aku adalah keberanian yang menciptaan gerak dalam diri manusia. Aku adalah sumber dari penciptakan gerak dari dalam diri manusia. Aku adalah sumber dari yang mengucapkan orisinalitas pikiran. Aku adalah tangan yang menggerakkan tangan-tangan manusia. Aku iblis abadi. Aku adalah iblis yang diperangi manusia agar mereka tetap hidup. Bila mereka berhenti memerangi aku, kelambanan dan kemalasan akan mematikan pikiran, hati dan jiwa, sesuai dengan hukuman aneh dan mitologi dasyat mereka...
“ Tetapi itu dulu!
“ Sekarang ini, puisi parodik ciptaan burung pengelana asal Lebanon itu, Kahlil Gibran, terasa sia-sia, bahkan sedikit ngoyo-woro, mencri-cari dan terlalu out of date. Sebab, selama ini, bangsa manusia membutuhkan iblis hanya untuk dicatut namanya, sehingga setiap tindakan penyimpangan menjadi sah dan legimate. Tindakn koropsi, merampok, memperkosa, membunuh dan menindak secra terang-terangan dilakukan secara murni dan konsekuensi oleh bangsa manusia, selalu dikatakan karena bisikan iblis. ( enak saja,,,manusia makan depositnya, gua yang kena getahnya). Iblis selalu menjadi kambing hitam dan keranjang sampah kesalahan dari ulah manusia yang tidak bertanggungjawab. Ini sungguh tidk fair dan mencontreng nama korps iblis.
“Bagaimana mungkin, saya sang iblis yang celaka ini bisa melakukan itu? Lah wong sudah cukup lama saya ini menganggur. Juklak dan juknis kerja kami, yang sengaja dibuat untuk menggoda manusia agar tersesat, sudah lam kita simpan dalm laci. Segala hasutan, bisikan dan godaan yang sudah tidak mempan lagi menelingkung manusia. Saya pun telah putus asa menjadi provokator dosa-dosa manusia,lah wong manusia kini makin pintar menjadi provokator bagi bangsanya sendiri. Hasut sana hasut sini agar ledakan permusuhan antarsuku, antar agama dan antar golongan demi kebanggaan picisan kelompok-kelompok tertentu yang berbahagian jika negeri ini morat-mari atau pecah,,,
“ Sebagai iblis yang masih ‘mempunyai hati nurani’, saya menangis menyaksikan semua ini. berliter-liter air mata menetes dan mengalir dari mata saya (saya mendadak heran kok tiba-tiba iblis seperti saya ini menjadi cengeng seperti  sinetron indonesia itu...).
“ Saya benar-benar sedih, bukan karena saya kehilangan job untuk menggoda manusia yang telah sukses besar melAkukan transformasi budaya dengan mengabdosi besar-besaran nilai-nilai  keiblisan secara sempurna. Bahkan, sangking sempurnanya, mereka tidak lagi membutuhkan mentor dan fasilitator kejahatan semacam saya, iblis yang celaka ini.
“ Saya sangat sedih, bukan karena bangsa manusia meninggalkan saya. Bukan. Tetapi justru karena pada manusia itu kini sudah tidak malu lagi membuka kursus-kursus, bimbingan-bimbingan belajar  dan sekolah kepribadian sebagaimana menjadi iblis yang baik. Dan, yang paling mencemaskan, nilai-nilai keiblisan itu sudah menjadi sistem budaya, sistem politik, sistem sosial, sistem ekonomi yang lengkap dengan kurikulum serta juktak dan juknisnya. Edan! Kenthir!
“ Tidak mengherankan jika sekarang kursus-kursus mengenai kepribadian iblis telah mengeser dominasi sekolah-sekolah dan perguruan tinggi-perguruan tinggi yang selalu menggembleng watak manusia berkepribadia unggul. Saya merasa kasihan kepada guru-guru, dosen-dosen dan para profesor yang berdedikasi tinggi itu. Mereka kini menjadi kehilangan lahan untuk mendidik, untuk mengajarkan keilmuan dan keluhuran.
Manusia kini telah jauh melangkahi saya, iblis yang celaka ini, otak manusia jauh lebih cemerlang. Segala tindak penyimpangan mereka jauh lebih sistematik. Itulaah kenapa sekarang ini orang tidak perlu takut lagi kepada iblis semacam saya. Iblis sudah menjadi masa silam dalam sejarah peradaban dan sejarah kebiadapan manusia. Ia hanya sepotong makhluk yang tetap dipertahankan eksistensinya, agar lembaga-lembaga yang memperjuangkan nilai kemuliaan tetap eksis, tetap ada, meskipun semuanya itu semakin terasa sia-sia bagi manusia iblis...
“ Itulah sebabnya saya mengundurkan diri sebagai iblis”.
Mendadak sang juru cerita bangun.ia mengusap-usap pelupuk matanya. Ia bersyukur bahwa peristiwa yang mengenaskan itu hanyalah mimpi. “ untung masih ada iblis yang bisa dijadikan kambing hitam oleh manusia,,” katanya.

Selasa, 29 November 2011

Surat Dosen



Semua tentang Kau Bumi, Resah selalu

Selamat malam Pak.. maaf menggangu. Saya Wiga BDH 2009..
Pak sri,,saya bingung, dan semakin bingung bila sering baca dan dapat informasi tentang hidup ini, tentang lingkungan , hutan dan semuanya,,,
Indonesia yang tengah tidak stabil, semuanya menipu, semuanya politik, belum selesai satu kasus sudah muncul yang lain,,
Semuanya mempermasalahkan kekuasaan, korupsi dan masalah sosial politik lainnya tapi kenapa masalah kehutanan jarang sekali disorot padahal uang di kehutanan juga besar tidak hanya milyaran tapi triliun..
Seakan-akan kehutanan itu diremehkan, kayu dihutan dapat dengan mudahnya di curi bahkan lahan hutan juga dapat dengan mudahnya dikonversi ke lahan lain, menjadi Perkebunan terutama. Yang sering dibicarakan di kehutanan hanyalah masalah menanam, aksi menanam tiada henti dengan sejuta istilah. Dari yang aksi penanaman pohon serentak indonesia, gerakan perempuan tanam dan pelihara pohon, kecil menanam dewasa memanen, pencanangan hari menanam pohon indonesia dan bulan menanam nasional, one man one tree serta one billion indonesia trees.
Saya rasa hasilnya tidak ada, orang Cuma pada nanam aja, tanpa perawatan ya secara otomatis tidah tumbuh dan hanya seperti buang-buang uang saja.
Saya jadi gemes, dan apa yang saya dapat lakukan?
Kalau mau kritik harus saya ajukan kemana?
Terima kasih Pak sudah membaca kebingungan saya ini, mohon sarannya..

Balasan dari Pak Sri Danarto==è

Mbak Wigati,

Keresahanmu itu keresahanku juga. Coba baca semua komen fesbuk ku kan menyoroti masalah itu dan sampai ke menteri. Karena hanya media itu yg dapat kugunakan. Lewat fakultas ? Takut nanti tidak 'berproyek lagi'.....
Kehutanan hampir roboh. Sepuluh tahun ke depan hanya hutan rakyat yg layak produksi. Hutan alam (selain papua) hampir punah karena model cuci mangkok. Jambi & riau yg dulu gudang kayun, skrg gudang air karena banjir berhubng hutannya hampir habis.
Kehutanan jadi tambang duit PAN. Semua keproyekan dia terlibat. Pemerintah menggunakan istilah 'gerakan' utk menghindari tanggung jawab fisik (sekedar membuka mata hati rakyat). Jadi kegelisahanmu benar. Coba kalau sempat ikut aku keliling mungkin ada baiknya, anda bisa menangis melihat kawasan jadi APL, ht meranti besar jadi HTI karet, kawasan jadi HTR plasma yg siap dijual pada developernya...., politisasi hutan 10 th terakhir mulai terasa. Hutan hujan tropika menjelang punah. UGM-IPB dan sebagainya perlu di demo karena suka manggut-manggut krn terlalu dekat dg menteri politis. Kemampuan dan kemauan mengkritisi hilang....., mari diskusi jika pas saya ada waktu....


Renungan bebek,,,==è
Ya Allah ya Tuhanku,,,
Engkau Penguasa, tahu segalanya dan semua yang terjadi atas kuasa-Mu.
Kuliah dikehutanan pun juga karena kehendak-Mu, Engkau bukakan hati ini untuk melihat alam sekitar, bukan untuk bersastra dan berkoar-koar di seni. Dan bukan pula untuk menjadi perawat karna Kau tahu aku tidak untuk perawat manusia lagi tapi BUMI,,,Engkau tahu itu inginku untuk berseni ataupun menjadi perawat, tapi tu bukan yang terbaik untukku.  Thanks so much to Allah, aku tak akan menyesal dan tidak akan pernah biarpun banyak orang yang menentang meskipun dia orang yang pernah aku sayang namun itu masa lalu dan rasa yang sungguh tidak jelas , tidak semestinya aku pikirkan. FOKUS TITIK. Tapi Tuhan ketahuanku akan lingkungan kadang membuatku stres sendiri, menangis karna bumi menjerit namun tak ada yang menolong, jangankan menolong, mendengar saja tidak. Justru manusia kini makin tertawa puas telah melukai bumi, semakin tertawa karena dapat menguras bumi dengan dahlil demi kesejahteraan rakyat,,,benarkah? Bukan untuk perut mereka sendiri? Sayangnya rakyat luas juga tidak banyak yang tahu akan tipu daya itu, semuanya sibuk untuk kehidupan mereka sendiri tanpa memperdulikan kehidupan bumi, apakah kau tak sadar hai manusia kalian tu bertapak dimana?? Merskusikah? Bulankah? Tidak to,,,kalian dibumi!!!!
Apalah guna bila aku hanya beradu dalam hati, kesal ini justru akan menjadi sakit. So harus ada gerak, Allah,Tuhanku apa yang bisa dilakukan makhluk sekecil aku ini, terlalu lemah untuk mengerakkan penghuni bumi. Tapi selemah dan sekecil apapun aku ini aku yakin aku bisa dan mampuh untuk memberi perubahan meskipun hanya sedikit. Ayo wig mulai berusaha, jangan biarkan bumi menangis terlalu lama. Tak ada alasan untuk melemah, harus slalu semangat, ayo mulai dari yang kecil.
Teman ayo kita beraksi, perlahan tapi pasti dan suatu saat akan menjadi hal yang berarti...
Ku tahu kalian sama sepertiku, menangis melihat bumi ini tersiksa tapi bingung hendak bagaimana karena kita kecil.
Tidak kawan, kita memiliki jiwa yang besar, jangan kawatir. Aku kau dan dia dan yang lain bersatu, dengan langkah kecil membentuk suatu perubahan. Kita bisa kawan, kita tu mahasiswa, Inget itu. Satukan rasa dan langkah ayo bergerak, dan Tuhanku ku mohon bimbing kami, beri kemudahan dalam lalui jalan ini.
Untuk dosen-dosenku, thanks so many so much(hah???)..semua ilmu yang diberikan dan waktu, kesempatan yang diberikan untuk berdiskusi, saling berbagi. Iya keresahan dosen adalah keresahan mahasiswa juga. Namun tidak semua mahasiswa yang peka terhadap ini semua, justru lebih banyak yang tidak peka, mereka hanya study oriented, kuliah dan kuliah hingga akhirnya lulus bingung cari kerja, inikah mahasiswa yang hanya berujung mencari kerja?? Lalu apa bedanya kau dengn orang yang tidak mampu kuliah. Hem hidup itu memang membingungkan,,,bukan salah mereka juga, mereka seperti itu juga karena pengaruh lingkungan. Keadaanlah yang memaksa. Dosen-dosenku, mungkin wiga dan sebagian mahasiswa itu hanya biasa-biasa saja, bandel kadang, tapi kami peka rasa dan mohon bimbingan untuk mengubah rasa agar bumi ini tersenyum, bimbing dan arahkan kami untuk usap tangis bumi.
Thanks to Allah, my parent, teachers and all
Smangat kawan,
Hidup mahasiwa indonesia!!!
Salam bumi,,pasti Lestari!!!!

Jumat, 25 November 2011

AdaKah AkU diHaTimU


tanya TanPa jawaBan

Jika kau dan aku jalan yang telah berbeda...
Haruskan kita berharap...
Kau dan aku untuk selamanya,,
Tak ada sesal dan tak ada yang harus kita sesali, sudah keputusanku untuk memutuskanmu,
Aku tak tahu itu mungkin kesalahan besar,,
Namun apa yang bisa ku perbuat,,
Dan siapa yang bisa terima lihat kekasih bersama pilihan orangtua,
Dimanakah posisiku,,
Mungkin nyata dihatimu
Namun tak nyata dalam hidupmu
Aku pun tahu betapa besar cita dan bebanmu
Meskipun kau mencoba untuk mempertahankanku
Semuanya sia-sia,,,
Tak akan lama bertahan
Karena kita antara cinta dan cita.
Harta dan derajatlah pembeda kita,,
Jarakpun ikut campur dalam rasa
ku rasa semua akan menangis ketika menjilma menjadi kita
ya aku tak tahu kenapa harus kita dalam uji coba bumi ini
akankah bumi iri?
Hingga memaksa untuk memisahkan
Yang pasti semua ku lakukan demi kita, masa depan kita..
Hanya saja sulit amat sangat untuk lupakan
Kuakui ku merindukanmu
Bila boleh jujur aku kangen senyuman itu, suara itu, amarah itu dan nasehat-nasehat itu,,
Semua tentang kita, semua tentang masa lalu...semuanya,
Namun ku tak bisa melakukan apa yang seharusnya ku lakukan
2 tahun lebih berlalu
Semampuhnya aku mencoba untuk setia,,
Namun kini aku bertanya-tanya
Adakah aku dihatimu????

Senin, 21 November 2011

untuk wanita


Undang-undang wanita,,

Wajib diperhatikan,,,
Undang-undang anti patah hati, buat kamu-kamu yang tak ingin ditipu oleh cowok dan buat kamu yang sukanya tergila-gila dengan omong kosong cowok, perlu menerapkan undang-undang ini.
Yang berbunyi,,
Pasal 1
Cowok suka ngombalin cewek
Pasal 2
Jangan pernah percaya pada janji manis cowok
Pasal 3
Tidak ada cowok yang dapat dipercaya tentang janji manisnya
Pasal 4
Jika ada yang bisa dipercaya kembali ke pasal sebelumnya

Hahahaha undang-undang ini diajukan oleh Pandu selaku staff PIAR FSC UGM dan disahkan oleh Wiga selaku Menteri Riset FSC UGM 2010-2011.
Jadi pada wanita-wanita jangan percaya ma yang namanya rayuan gombal cowok yang sok manis,,,karena itu dapat dipastikan palsu,,, bagi cowok-cowok yang suka ngombal hati-hati aja, mulutmu harimaumu,,,!!! Eit,,ingat juga malaikat disampingmu,,dicatat, asisten yang tak pernah bohong,,inget y para cowok,,” semua perbuatan akan dipertanggung jawabkan” ya walaupun tanpa gombalan dunia akan sepi tapi ya jangan lebaylah,, jadi hati-hati dengan harimaumu,,,DON’T  FORGET IT
Kagumlah dan Cintailah pada orang yang menurutmu itu menarik tapi yang pas alias biasa saja jadi ketika kau terjatuh tidak akan begitu sakit dan mudah untuk bangkit. Ato  kalau cowok ngombal masukin telingga kanan keluarin telingga kiri, tidak ada gunanya dengerin gombalan cowok,,bohongan semua isinya.... okey para ladies???
Semangat kawan, kita wanita lebih banyak dari cowok so sebenarnya kitalah yang akan berperan besar dalam bangsa ini, kitalah kelak yang akan merawat anak pejuang bangsa ( lhoh kok nglantur ke anak,,)
Wes ah,,,hidup wanita  Indonesia!!!!

Pokemon in action



Hutan alam tak hanya cekik-cekikan tapi juga tembak-tembakan

Pagi itu, seperti biasa dan tak seperti biasa, dengan gaya so cool wiga mencari sepatu,,,
“ heih manalah tu spatu?? No,,no,,i  can late”. Akhirnya aku tersadar tu sepatu di bawa tarceng,,,
“ meliyem ku culik sepatumu yow,,,” tanyaku sambil berlari keluar dengan menendang sepatu coklat imut tanpa hiraukan suara teman dekatku itu...
Ektra n super ngebut,,,,
Sampai parkiran dan langsung lari-lari,,,,Banyak orang menyapa aku hanya senyum,,,
Di gedung baru ketemu ning-nong, “  wigo tunggu,,” teriaknya pelan tapi jelas. Ning nong tak panggil aku mbak meskipun dia adek angkatanku karna kita seumuran mungkin juga lebih tua dia. It is no problem. I am enjoy. Like this,,( g mbak mbek lagi,,hahahha emang kambing).
“ cepet mbol, tlat kie,,” jawabku singkat.
“Yo,,sek” dia bilang sambil manyun, kita jalan bersama,
“ hah no!!! I hate it”  Teriakku syok. Lift mati so kita harus lewat tangga. Sejenak berhenti langkah ini berpikir betapa lemasnya,,,lantai 6,,,with tangga.
“Ayo wig semangat” bisiknya sambil lari. Aku hanya tersenyum menghempas napas.
Anak tangga demi anak tangga aku laluin.. langkah ini semakin berat,,darahku serasa tak mengalir,
Serasa melayang, gurauan ning-nong pun tak aku hiraukan,
“Hahahahhahahhaaa,,,mengila” suara ketawaku lepas memecah lamunanku sendiri. Dengan ketawa khas itu dan gaya heri,,,ku lihat “lantai empat” sebuah kertas tertempel di dinding. Serasa  ingin pinsan, tapi aku tak tahu pinsan tu seperti apa, aku pernah pinsan sekali karna sebuah kecelakaan, tapi aku tak sadar dan aku tak tahu rasanya seperti apa,hahaha yaiyalah pinsan itu tidak merasakan apa-apa.
“”wigo aku duluan ya,,hahaha met berjuang” hem tu anak sudah sampai di lantai 5, sedangkan aku masih satu lantai lagi,, gurauan anak-anakpun mulai terdengar..”yee lantai 6” bisikku dalam hati tak percaya.
“ hheyy wiga,,,piye perjalanan anda hahahahha” teriak teman-teman, tertawa diatas penderitaanku.
“Liatin tu wiga, lemes, muka pucet” salah satu diantara mereka berkata tapi aku tak tahu jelas tu suara siapa,,,serasa melayang.  Tawaan teman-temanku tak aku hiraukan,,,
“ sini wig” bisik uma sambil bergeser tempat.
Aku merasakan lain hari ini, mungkin aku tak sarapan dan malam lupa makan, berburu-buru dan naik ribuan anak tangga. Tapi itu semua akan baik-baik saja, dan aku pun mulai turut canda tawa bersama yang lain. Menertawakan yang baru saja datang dari daratan lantai satu. bisingnya kami akhirnya  membubarkan diri dan menuju kelas,,,
“Wah andaikan ini kosong beneran dah sebele poll,,,” kataku dengan muka manyun dan disusul banyak komentar dari teman-teman.
Tapi tak aku hiraukan itu...
Musik itu semakin aku deringkan full,,waktu berlari, aku heran apakah tu waktu tidak capek seperti yang aku rasa dan arek-arek  sampingku lainnya, kita lelah, panas tak ada AC diruang ini,,
Bu wiwik pun datang, kuliah dimulai dengan crita. Kami suka itu, santai dan tampa beban tapi kita sangat mengerti karena beliau mengajarkan konsep. Beliau profesor muda. Crita panjang lebar itu berakhir dan dilanjutkan pembahasan soal ujian kemarin. Semuanya ku rasa datar-datar aja, kita tahu dan paham akn materi itu, tapi tetap saja masih dibicaraka, satu soal dijawab seorang dan dilenkapi yang lain.
Soal trakhir aku yang jawab. Aku selalu bikin sensasi di kelas, selalu beda dan heri ( heboh sendiri), tak lain halnya,,waktu itu juga.
Apakah di hutan alam ada gulma??
Tidak,,, kita tahu gulma merupakan tanaman yang tidak kita inginkan, yang enyebut itu gulma adalah manusia, di hutan alam semuanya hidup dengan sendirinya, mereka hidup mmmemilki   hak yang sama. Tak ada tanaman yang kita utamakan atau kita sampingkan. Jadi di hutan alam tak ada gulma, so  mereka  cekik-cekikkan, tembak-tembakkan ,,,( anak-anak pada ketawa semua, semua makluk kelihatan giginya, semua  tertawa lepas,,hahahhahahha. Bu wiwik pun tertawa aku juga tak kuat menahan tawa ini, tuk bicarapun tak mampuh,,,”hahaha pokemon-pokemon”. Teriak temanku.. “hah uwis, wes meneng ah” teriakku tak jelas menahan tawa sambil mencoba untuk melanjutkan bicara). So what ever, it is no problem”
Semuanya masih tertawa lepas tanpa energy, semua lemas terlalu banyak tertawa..aku tak ingat pasti saat itu aku bicara apa yang jelas suasana kelas menjadi amat ramai dengan tawa dan ku rasa tak lagi jenuh, semuanya semangat dan semuanya terhibur,,banyak hal geje lain didalamnya tapi aku tak ingat itu, memory itu lepas bersama tawa tanpa beban.. ya mesti aku diejek tapi aku senang, dapat menghilangkan lelah karna liff yang mati, hari ini akan sangat padat jadwal, so sendau gurau dengan dosen so important.
Masak dihutan alam tembak-embakan,,tu haya perumpamaan yang aku lebihkan gulma yang mencekikkan ada,kalo Cuma cekik doang ya g seru dunk.
Wes ah capek aku,,yang pasti di hutan alam bebas mau ngapain, tidak ada undang-undang yang mengatur.