ki

ki
hoya

Kamis, 10 November 2011

kekambuhan


2011.11.10,06.02

Sendiri dan hanya sendiri aku disini
Tak sadar bahwa kau beranjak pergi
Hanya ego yang slalu ku pertahankan
Hingga kau tertelan mentari
Lama ku cari
Hanya hampa yang ku temui di setiap jalan
Tak pernah ada jejakmu
Terik mentari yang panas kadang hanya buatku menangis
Menyesal akan semua ini
Kenapa kau pergi
Tak ada yang bisa kuharap darimu yang dulu
Namun hati ini masih terpaku pada satu hati
Mungkin karena sayang yang mendalam
Hingga 909 hari ku hidup hanya dengan bayangmu,,
Yang kadang masuk dalam hati
Isikan kata  “lanjut”  ketika jalan ini mulai berlubang
Terasa sakit di langkah ini
Namun kau slalu hadir tuk kuatkan
Saat mulai kuat kau menghilang
Hanya teriakku sesalku saja mengiringi
Tanpamu langkahku tak pasti
Inikah ujian
Atau memang kau bukan lagi untukku
Samakah kau disana
Mencari bebek di penjuru kandang bumi
Aku rasa kita tak jauh
Hanya saja jalan itu tak ada hingga pencarian ini mengali jauh
Dan semakin jauh
Aku berantakan tanpamu
Meskipun ku coba merapikannya namun ku tak bisa
Tak dapat ku bayangkan bila kita benar-benar tak jumpa
Tak bisa ku kira pula bila ternyata kau dengan yang lain
Ku rasa tidak akan pernah
Namun keadaan bisa merubah segalanya
Ku harap dering cerewetku masih tinggal dalam nadimu dan menemani setiap napasmu
Segera datang
Karna tanpamu harapku ini tak pasti
Hanya fiksi
Dan kurasa dunia semakin ngeri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar