ki

ki
hoya

Senin, 05 Desember 2011

gendRuwo Hati-haTi duNk

 
Hanya penampakan kecil

Hujan yang rintik itu mulai reda, “ tak lagilah pake mantol merasa saperti makluk luar angkasa bila ku pakai” gumangku dalam hati. Hem KPTU teknik sudah sunyi hanya beberapa kepala manusia saja yang nampak sibuk membahas KKN. Akhirnya kita memutuskan untuk pulang, membersihkan kulit rambutan dan kita pun siap braksi,,,
Wah ini mantol katanya kekelawar, brati bisa terbang kalau aku pake namun nyatanya tidak! Bohong!!,,, bicara sendiri aku sambil melepas kunci.
“Mbak-mbak aku duluan ya,,,” teriakku mendahului mereka,
“Nang nebeng sana daripada jlan,,”
“Tar ah “ jawab nang singkat.
Aku pun berlalu, meski di tugu kotak tenik yang ku anggap unik mereka mendahuluiku,
“Hati-hati ya,,, “sapa mereka,
“Okey, haota-hota juga”


Sunyi dan gelap, tak jarang angin menyapaku dengan dinginnya, seketika muncul rasa yang menanya-nanya wah beneran wig mau lewat sini, kalau ada sesuatu yang nongol piye jal? Wah kalau sampai ada aku bakal teriak-teriak tapi siapa yang akan mendengarkan triakanku nanti,, terlalu sepi adakah makhluk berkeliaran disini. Hatiku pun berbicara sendiri, ada perbedaan pendapat antara berani dan tidak. Ya ini semua karena betapa sunyinya tempat ini, sempat terpikir kalau ada sesuatu aku mau pura-pura pinsan ah, tapi tar kalau aku pinsan tyus di culik ke alam mereka piye jal,,ah kalo yang nyulik ganteng no problem, tapi kalo serem ya bahaya iki...wkwkwkwk
“Nonono,,,apa sih wig” bisikku mengakhiri khayalanku itu sendiri.
Nampak didepan ada motor,,,berlalu dan disusul yang lain,, depan dah ada tanda kehidupan tapi kenapa tempat ini begitu ngeri ya,,,
Sampainya di gerbang ku lihat sesosok wanita pakai sepeda juga, sengaja ku pelankan agar aku bisa dibelakngnya,jadi kalau ternyata dia makluk jadi-jadian aku bisa tahu. Tapi kalo aku yang didepan bisa jadi dan secara tiba-tiba dia menerkamku, mengigit dan menghisap darahku,,,hahahah aku hanya tersenyum dan tertawa kecil pada khayalanku barusan.
“Haih,,,”kenapa tutup bisikku
Diapun menjawab “iyae mb,,,wah harus puter lewat depan ini...”
“Iya mana jauh,” aku menghelang napas, ternyata perjuanganku melawan takut itu kini sia-sia,,
“Ya udah bareng ya mbak,,”
“”Okey,,semangat-semngat.”
Bila aku mengidentifikasi ini anak kayakna anak jakarta. Gigi yang berkawat, model rambut, dandanan dan cara bicaranya,,dan ternyata benar...
“Kamu asalnya mana,,”,tanyaku
“Jakarta mbak. Lah mbak mana? Eh angkatan brapa seh?”
“Aku boyolali, angkatan 2009,,”
“Oh berati g salah donk aku manggilnya” jawabnya,
“emang kamu tahu boyolali, lah kamu angkata berapa?” tanyaku
“G tahu seh, mana ya? Jawa timur ya? Aku maba,,” balasnya
Hah??maba? bisiku dalam hati, tapi keknya tuaan dia deh atau aku yang terlalu imut (huek PD beud). Hem untung dia g pake bahasa gua lu gitu kalo tu anak bilang kek gitu aku cakar-cakar. Aku keluarkan gigi gingsulku dan jadilah aku drakula yang siap nekut-nakuti orang pake gaya gua lo gitu..hahahaha. kambung lagi ni gejenya bebek. Eh dia manggilnya mbak bukan wig jadi mirip kambing, mbek mbak mbek. Ah ini anak g tau namaku sih, kalo tahu juga g mengembek tapi wig wig wig. Oh ya kita kan dari tadi bicara g saling nanya nama, ak seh g mau nanya duluan, g penting keknya,,, apalah arti sebuah nama??hahahah
“Geologi pasti, boyolali itu deket solo.”
“Bukan aku arsitek kok,Oh sampingan ya mbak?”
“Ya bisa juga gitu...hem pintu tadi tu ditutup jam berapa to? Ru pertama kali lewat malah ditutup..” bincangku,manyun
“Lho baru pertama ya, kasihan banget, biasanya malam masih buka tapi gara-gara udah kemalaman kali ya,,,”
“Iyalah aku anak kehutanan ngapain lewat situ. Ngajak tawuran,,ayo semangat jalannya naik ni”,
Sebelum dia ngomong dan nanya aku langsung ngomong lagi. “Hahhahhahahaaahh olahraga dimalam hari,,”
Kita mulai lelah, hah sedikit lagi jalan naik ini akan berakhir,,,ayo-ayo semangat....
Dipinggir selokan kita terpisahkan oleh jalan, dia kiri aku kanan,,,
Lalu masuklah kita pada gang “ pogung kidul” masih dengan cerita sana sini, hingga akhirnya
“ kita pisah ya,,”
“Tempat mbak mana?”
“Depan kiri lurus tyus tar ketemu pertiwi, mampir lain kali, hoti-hoti ya”
Dan aku dia pun belalu,,,
Entah kenapa angin secara tiba-tiba berhembus kencang, dinginnya menusuk tulang..
Dan didepan rumah itu secara refleks dan gerak yang cepat aku menoleh mengikuti bayang itu,,,bayng yang melawan arah denganku
Bayang yang seakan banting stir karena hendak menabrakku,
Hingga trasa sekali angin balik dari bantingan itu
Deg-deg-deg detak jantungku smakin terasa, dingin dan merinding pun beradu,,,
Bayang hitam itu seketika menghilang, sempat terpikir apakah dunia mereka punya kendaraan juga,,,
Aku hanya terdiam, tanpa pikir panjang aku ngebut, aku dorong kencang pintu itu
Hah betapa lemasnya diri ini, karena kos sepi,,,
“ ya Allah lindungi hamba jangan biarkan terulang lagi”
Seketika aku duduk lemas pikiranku melayang jauh,
kenapa aku bisa melihat dan merasakan kehadirannya kembali,,,perasaan beberapan bulan ini aku tak pernah dan tak ingin dia menemuiku lagi. Tapi malam ini, dia hadir pertama kalinya sejak aku pindah kos. Dan aku ingat ada yang bilang rumah itu kok serem ya,,,kalau dilihat sekilas emang iya, tanpa lampu dan merupakan bangunan tua..
ah apapun itu aku tak peduli, meskipun ada yang bila bisa liat kek gitu berati di dalam dirinya ada jinnya, dan sepertinya bila yang ku rasa benar sudah dari kecil dunk. Pada masa kecilku sangat parah, bisa rasakan hadirnya dan tak hanya itu ekspresi mereka pun kadang ku tahu,,,,.
Getar HP mengakhiri lamunanku,
Dan teringat bahwa kemarin aku tak sholat isya daan subuh, letih lelahnya buat tak sadar dan dunia tidurpun memenjarakan diri ini tak ada daya ingat hingga fajarpun menjemput. Ya itu salahku, tapi wajarlah capek juga!!
Semoga tidak terulang lagi,

Tidak ada komentar:

Posting Komentar