ki

ki
hoya

Minggu, 22 Januari 2012

Info Penting dari Akar


 Akar Jangan Buat Roboh


Pohon??? Panass?? Kota?? Apa yang kamu pikirkan ketika mendengan ketiga nama tersebut??
Yappp betul sekali di kota perlu pohon agar tidak terlalu panas. Namun ternyata peradapan jaman ini menyukai warna cerah alias kehancuran, iyalah bayangkan saja disetiap langkah yang ada hanya adalah bangunan,bangunan dan bangunan. Seakan tak adalagi tempat air tuk bersembunyi didalam tanah, tak ada lagi tempat untuk cacingmenengok permukaan bumi, tak ada tempat untuk bunga bermekaran dan tak ada lagi pasokan oksigen hingga yang ada hanyalah gas beracun yang akhirnya akan mematikan manusia. Tapi rupanya sebagian kecil manusia sadar akan hal ini sebelum mereka mati. Di kota mulailah digalakkan taman kota, jalur hijau dan program lain yang inti dari sebuah ceritanya adalah melakukan penanaman dikota.
Is’t fine-fine aja malah bagus karena ada warna baru yang akan mengurangi warna kehancuran. Tapi yang saya tanyakan adalah bagaimna persiapan dan pemantauannya, kayaknya kurang maksimal programnya maksa dan dadakan sih.
Pemantauan yang perlu dilakukan pa lagi di musim hujan seperti ini adalah keberadaan pohon. Perlu diperhatikan tajuk, batang dan kekokohan dalam berdiri. Tajuk yang terlalu besar perlu dikurangi agar tidak terlalu keberatan hingga ketika sang angin menyapa terpesona trus roboh. Batang-batang yang udah kayak tulang orang tua alias pada keropos mending ditebang aja, daripada roboh memakan manusia kan goswat. Kemarin diberitakan pohon tumbang menelan korban tewas seorang mahasiswa kan kasihan belum jadi sarjana dah mati (so???hahahah) ya tentunya hal ini tidaklah diinginkan justru jauh dari harapan awal ditanamnya pohon-pohon tersebut. Manusia-manusia tak salah, mobil, motor dan lainya harus jadi korban tumbangnya pohon.
Ah udah ah jadi curhat dan makin nglantur aja ni, gini jadi ceritanya disini yang namanya Wiga makhluk langkah, endemik dan yang pastinya manis ini mau berbagi sedikit ilmu. Menyangkut pohon-pohon gitu deh,,ketika temen-temen menanam di suatu tempat seperti bedeng tabur yang kemudian di pindah di polybag atau nanam dimana yang jelas dipindah jangan asal mindah. Kalau tu masih kecil, dicabut lihat akarnya, bila terlalu panjang mending dipotong deh yang kira-kira pantes dilihat dan kira-kira bisa menungjang hidupnya. Jangan asal cabut langsung tanam dengn kondisi akan yang serawutan langsung masukin ke polybag aja, jangan!!!! Karena hal ini akan membuar akanya tumbuh disekitar situ aja,tidak turun kebawah-bawah sehingga menyebabkan perakaran tidak kuat. Oh ya perlu diperhatikan pula lubang yang kita buat untuk memasukkan akar jangan terlalu panjang, yang kira-kira pas aja karena bila terlalu panjang dan ditutup tanah ternyata didalamnya masih berongga maka itu tidak bagus,,usahakan sepadat mungkin. Banyak yang tidak tahu dan sering melakukan hal yang salah (termasuk Wiga,hahahha) makanya banyak pohon roboh, ya meskipun pohon roboh tidak disebabkan smuanya oleh hal tersebut sih. Tapi perlukan kita melakukan itu, kan udah tau, lagian anak hutan masak nanam pohon ujung dari sebuah cerita roboh,,ah ngak lucu..hahahha.

2 komentar:

  1. komen y mb. Mgkn aj pohon yg tumbang it jenis ny emg g cocok jd perindang pinggir jalan krn prakarany dangkal, spt jenis legum, cthny angsana. Pohon perindang yg cocok bwt d pinggir jln cthny asem atw mahoni krn perakarany dlm. Tp emg sih, tumbuhny g scpt angsana. (kuliah bu sugi.. He3.. Peace!)

    BalasHapus
  2. tapi biasanya pohon pinggir jalan tu dah di tata tenanan, ada syarat pohonnya jadi menurutku jarang ditemui salah jenis...kuliah hutan kota hahahha

    BalasHapus