ki

ki
hoya

Senin, 06 Februari 2012

Hari ini dan sepiku


Hari ini dan sepiku

Sepi,,,
Sepi dan sendiri aku benci,,,
Ingin kupecahkan gelas piring
Tapi ntar babe dan mami ndut bingung lagi, hahahahha
Hem kini aku merasakan betapa sepinya rumah ini sekarang, hanya ada aku, ibu dan babeku..
Bagaimana jadinya bila aku dijogja, hanya berdua saja yang tinggal dirumah sebesar ini..
Aku semakin menikmati kesepian ini dalam diam..entah kenapa minggu-minggu ini aku merasa amat beda, terasa sekali. Sejak jadi asisten forest camp aku sudah keliatan diam..tak banyak tingkah, banyak yang menanyai kenapa tapi aku hanya diam, ku rasa tengah merindu dan memikirkan sesuatu tapi apa tak jelas.
Saat mengurus perijinan PKM werkudoro pun aku juga hanya diam, bagai tukang ojek,,jogja bantul. Sempat aku ingin berkata tapi sahabatku wek-wek trus berbicara tiada henti dan ku hanya diam namun sejak saat itu kekesalanku telah menobatkan diri bahwa jiwaku adalah pemberontak.
Kini dirumah hanya diam juga, desaku miskin pemuda sekarang. Kenapa sekarang anak-anak kecil udah pada nikah ya???
Saya atas nama wiga dengan ini berjanji bahwa akan membuat rumah ramai lagi, kan ku bangun usaha dan ku perbaiki desaig rumah ini, bila langkah kakiku ini tak ingin bertepi maka akan ku jadikan adikku sebagai wakil direktur yang akan mengurus usahaku, kan ku jadikan saudara manejer dan kujadikan desaku ini ramai kembali.
Dibilang sedih ya jelas sedih, tak ada tempat tuk ku ajak ribut bahkan ribut untuk berceritapun tak ada, babe ibuku sibuk nonton tv. Lagipula cerita yang ingin ku ceritakan pasti tidak banyak tanggapan karena memang tidak sesuai, kadang aku bertanya dan tidak terima, kenapa ibuku dulu tak kuliah seperti saudaranya yang lain? Boro-boro kuliah sekolah dasar aja tidak tamat..ah ibuku terlalu baik, memilih bekerja membantu mbah kakungku untuk biaya anaknya. Maklum ibuku anak perempuan yang paling tua jadi ngalah banget ma adik-adiknya, bule-buleku lah yang megerti ceritaku, menyemangatiku,,mereka senang aku banyak tingkah. Sedangkan ibu babeku tak mengerti itu semua, mereka ingin bila aku tak ada kegiatan akademik aku pulang menemani hari mereka. Bahkan meraka tak setuju aku ikut organisasi, ikut aktifitas yang tak menyangkut akademik..bila boleh jujur sedih, mereka tak mendukungku,,ku ikut banyak kegiatanpun tanpa seijin mereka.
Bagiku itu wajar, pastilah orang tua ingin ditemani dimasa tuanya,,kadang pula aku bertanya kenapa aku dilahirkan di akhir meskipun aku bukan anak terkhir,,sepi bila saudara telah bekeluarga dan anak terakhir biayanya pun ya hanya sisa dari anak2 sebelumnya, ngak usah ngeluhlah wig,,mending kamu kuliah lah adikmu ngak.
Andaikan boleh meminta aku ingin adikku di rumah saja,,suatu saat ini akan benar terjadi, akan ku gaji kau untuk tetap dirumah dik,,
Hem,,esok aku nak ke solo, akan ku culik faleh dan mbak sapti, agar rumah ini tak lagi sepi..
Tunggu aksiku pasti janjiku akan terwujud, tenang mam ndut dan babe,,sepi ini akan segera berakhir.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar