ki

ki
hoya

Minggu, 06 Mei 2012

ayam-ayamku...


Ayam Bekisar Unggulan Wanagama 1

Ada yang lain dan unik ketika teman-teman berkunjung ke Petak 16 Hutan Pendidikan Wanagama. Tepatnya di seberang Kali Oyo akan terlihat sebuah gubuk yang dikelilingi jaring. Ketika melihat lebih dekat maka akan terlihat 4 ekor ayam betina kampung dan seekor  ayam jantan hutan. Ada pula beberapa telur yang sekilas tidak nampak aneh, karena sama saja dengan telur ayam kampung lainnya padahal telur ini merupakan telur perkawinan ayam hutan jantan dan ayam betina kampung. Anakan yang menetas bernama ayam bekisar, ayam sangat mahal harganya karena memiliki keunikan yaitu berupa suara berkokokseperti tertawa dan sangat panjang. Harga dari ayam ini tidak pernah turun alias selalu  naik, hal ini dikarenakan ayam bekisar ini bila kawin anaknya buka bekisar lagi dan ayam bekisar betina bersifat mandul jadi ayam ini hanya dihasilkan dari pejantan ayam hutan dan betina kampung.


Sesuatu yang tidak mudah untuk dapat menjadikan ayam hutan jantan dan ayam betina kampung kawin.  Ayam jantan hutan sangatlah pemalu, selain itu ayam jantan ini sangat rentan penyakit sedangkan ayam betina kampung sangat jorok oleh sebab itu banyak ayam jantan hutan akan mati setelah beberapa kali kawin. Nilai tambahnya lagi adalah ayam jantan hutan sangat sulit dijinakkan, anak ini memilih mati daripada tertangkap. Kepekaan ayam hutan sangat tinggi dan sangat lincah.
Adanya ayam-ayam yang ditengah hutan tersebut bukanlah karena tidak disengaja, tak lain hasil kegiatan mahasiswa yang aktif dan kreatif, mahasiswa-mahasiswa  tersebut adalah;
Muhammad Rifki Adityawan 10/302725/KT/06826(Ketua/2010)
Wigatiningsih 09/281528/KT/06428 (Anggota / 2009)
Aprilia Widayani 09/286544/KT/06618(Anggota / 2009)
Denny Andre Trimianto 10/301161/KT/06742(Anggota / 2010)
Wahyu Mulya Atmaja  11/318687/KT/07012(Anggota / 2011)
Dengan judul, “Ayam BB +” : Program Budidaya Ayam Bekisar Banaran Unggul sebagai Optimalisasi Potensi Ayam Hutan dalam Upaya Pemberdayaan Masyarakat Sekitar Hutan Pendidikan Wanagama I di Desa Banaran, Playen,
Gunung Kidul
Mahasiswa tersebut mengikuti program kreatifitas mahasiswa dan proposalnya didanai, proposal ini awalnya di bimbing oleh Pak Priyono salah satu dosen Agroforestry di Fakultas Kehutanan namun karena beliau saat dimintai tanda tangga sedang keluar kota maka digantikan oleh Pak Budiadi. Program ini dimaksudkan untuk merubah mainset masyarakat agar tidak terpacu pada hasil hutan kayu namun bisa memanfaatkan hasil lainnya sehingga dengan program ini kesejahteraan masyarakat dapat meningkat. Nantinya bila program ini berhasil ayam ini akan menjadi oleh-oleh khas dari Wanagama bagi tamu-tamu yang berkunjung. Program ini bukanlah yang pertama kalinya namun dulunya telah ada madu hutan yang harganya juga cukup mahal.
Berita akan ayam Bekisar ini juga telah sampai pada Mentri Kehutanan Pak Zulkifli Hasan. Beliau sangat mengapresiasi program ini, dan nantinya bila akan dilakukan pelepasan ayam di Wanagama lagi dan bila berhasil maka anakannya akan diberi nama Pak Zulkifl Hasan.
Di tengah sibuknya anak-anak ini mereka tetap semangat melakukan dan senang setiasa mendampingi warga menjalankan program ayam, secara otomatis softskill akan bertambah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar